 |
| Cinta, kasih sayang dan contoh yang baik dari orang tuanya akan membuat anak tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang pemberani, Sumber : voi.id |
"Mendidik anak memang tidaklah mudah, apalagi kondisi saat ini, dimana generasi Z, sangatlah berbeda hidup dan kehidupan dengan orang tuanya"
Momentum Hari Anak Nasional (HAN) yang akan jatuh pada tanggal 23 Juli 2022, orang tua tidak hanya mampu menafkahi secara financial, namun juga sangat memperhatikan pada situasi dan kondisi psikologis keluarganya, terutama anak yang masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan.
Kehadiran seorang anak ditengah-tengah kehidupan kita, sejatinya adalah berkah yang di anugerahkan oleh Tuhan yang maha kuasa, disamping berkah dan amanah yang dititipkan pada kita, tentunya sebagai orang tua memiliki tanggung jawab secara keseluruhan.
Tidak hanya sekedar membesarkan anak saja, namun pada aspek perkembangan psikologis, psikomotorik dan kognitifnya juga perlu di perhatikan.
Sehingga orang tua harus betul-betul menjadi contoh yang baik bagi putra-putrinya, karena anak pada masa pertumbuhan dan perkembangan akan melihat, merasakan, dan bertindak sesuai dengan apa yang dilihatnya.
Setidaknya dalam konstek kasih sayang dan cinta orang tua pada anak, maka orang tua harus mampu memberi contoh yang baik karena ada beberapa alasan, mengapa orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi putra-putrinya
1. Tanggungjawab
Orang tua memiliki tanggung jawab penuh secara keseluruhan bagi anak-anaknya, mulai dari pemenuhan gizi, sandang, pangan, papan, hingga anak itu tumbuh besar dan mandiri.
Besarnya tanggung jawab orang tua, menjadi hal mendasar bagi anak untuk di jadikan suri tauladan dalam kelompok skala mikro yakni keluarga.
2. Anak adalah peniru terhebat
Anak adalah peniru terhebat di dunia, mereka bisa meniru apa yang dilihat, di dengar dan dirasakannya, sehingga tidak heran jika pada masa-masa pertumbuhan dan perkembangan itu, anak harus di beri contoh yang positif dengan cinta dan kasih sayang.
Lingkungan sekitar anak, sangat mempengaruhi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak itu sendiri.
Sehingga faktor lingkungan cukup dominan dalam membentuk kebiasaan dan karakteristik pada diri anak.
3. Memahami sikap dan perilaku anak
Sikap dan perilaku anak sangatlah penting untuk dipahami, karena sangat erat kaitannya dengan psikologis dalam diri anak.
Sebagai orang tua memahami situasi dan kondisi psikologis anak sangatlah penting, karena sejatinya orang memiliki andil yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama berkaitan dengan mental dan emosional anak.
4. Lakukan tindakan yang positif
Perilaku orang tua menjadi contoh atas diri seorang anak, jika perilaku orang tua positif, maka anak pun akan cenderung positif, begitu pula dengan sebaliknya.
Penting bagi orang tua memberi contoh terbaik bagi anak, mulai dari yang tidak kasat mata, sampai yang sangat jelas terlihat, sehingga dengan contoh baik dan terbaik dari orang tuanya, anak itu akan tumbuh menjadi pribadi pemberani dan berkarakter.
5. Membangun hubungan yang erat dan harmonis dengan anak
Renggangnya hubungan anak dengan orang tua, sangat rentan dan kerap terjadi, meski terkadang hanya dipicu oleh persoalan yang sangatlah kecil.
Pentingnya membangun hubungan yang harmonis antara orang tua dan anak menjadi acuan dalam membentuk karakteristik anak, sehingga kedekatan, kehangatan anak dengan orang tua menjadi lebih terasa.
Membangun hubungan dengan anak dengan tetap mengedepankan nilai-nilai demokratis, dan mampu memposisikan diri baik sebagai orang tua, teman, maupun sebagai partner dalam menjalani kehidupan sehari-hari.