 |
| Generasi Z yang tergabung dalam kelompok jawara, foto: akhmadf21.blogspot.com |
"Anak-anak asuhan Nurdiansyah Rachman atau di akrab dipanggil cak Nung ini, kerap melakukan latihan silat dalam rangka memproteksi diri serta menjaga dan merawat seni budaya khususnya di daerah Jember"
Pada era digital ini, tidak bisa kita pungkiri bahwa anak mulai melihat dunia ini, sudah mulai akrab dengan smarphone, bahkan tidak sedikit akibat kecanduan smarphone, karena masih belum siap secara mentalitas menyebabkan generasi Z ini mengalami depresi.
Seni budaya yang di gagas cak Nung dengan nama STI Panji Nusantara tersebut memang berfokus pada Senin pencak silat, Dimana seni budaya yang merupakan akar budaya bangsa yang memang harus dilestarikan dengan baik.
Seni budaya pencak silat Cimande ini tidak lantas bertujuan untuk gagah-gagahan atau untuk menyerang seseorang ataupun kelompok orang.
Seni budaya pencak silat Cimande yang di gagas oleh cak Nung dkk, merupakan seni budaya untuk melakukan proteksi diri, disamping sebagai sebuah seni yang harus dilestarikan.
Disamping itu pula kegiatan pencak silat Cimande ini, tidak lain untuk olah pikir, olah rasa, dan olah raga atau badan.
Kegiatan yang positif ini, tentu beberapa kalangan sangat mendukung, bahkan dari pihak pemerintahan pun juga sangat pendukung, salah satunya datang dari anggota DPRD Propinsi haji Karimullah Dahrujiadi.
Tentu semuanya ada konsekuensi yang harus diterima, dari berbagai kegiatan pencak silat yang sudah dilakukan, tetapi hakekatnya lebih banyak positifnya untuk menggali potensi anak didik untuk melatih mental, pikiran, dan juga rasa.
Terjadinya keseimbangan antara aktivitas Maya dan nyata
Pencak silat Cimande yang digagas oleh Cak Nung dan kawan-kawan ini, tentu sebagai hal positif dalam aktivitas Maya dan nyata, dimana dengan canggihnya tekhnologi mutakhir ini, aktivitas Maya lebih dominan ketimbang aktivitas nyata.
Dari aktivitas Maya ini justru terjadi ketidakseimbangan yang sangat nyata, Dimana pengaruh tekhnologi, khususnya samrtphone menyebabkan kegiatan nyata menjadi terbengkalai.
Disinilah pentingnya kegiatan nyata, salah satunya adalah pencak silat Cimande sebagai kegiatan yang positif terutama bagi generasi Z yang sudah banyak terserang game online dan aktivitas Maya lainnya.
