 |
| Fashion show yang dilakukan oleh anak-anak remaja SCBD akhirnya menyita perhatian aparat untuk ditertibkan, sumber gambar : Kompasiana.com |
Larangan para petugas terhadap kegiatan fashion show anak-anak remaja Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok atau populer disebut dengan anak-anak SCBD, ini disamping menuiai kritik dan pujian, pada akhirnya para petugas yang tergabung antara Satpol PP, Dishub dan aparat kepolisian berupaya melarang kegiatan fashion show diruang terbuka tersebut.
Tempat tongkrongan para remaja di jalan Sudirman Jakarta Pusat itu memang seperti magnet yang membuat banyak orang penasaran.
Anak-anak remaja yang terdiri dari anak-anak pinggiran putus sekolah, melakukan fashion ditempat penyeberangan (Zsbro cros) atau tempat pejalan kaki untuk menyeberang, kini ramai banyak dikunjung, sehingga menyebabkan kemacetan dan ketertiban yang tidak terkontrol, dimana para pengunjung yang hadir di dukuh atas Jakarta pusat tersebut menyebabkan parkir liar yang tidak bisa dibiarkan.
Larangan para petugas keamanan dan ketertiban itu tidak lain adalah dalam rangka menjaga stabilitas dari pengendara, sehingga tidak membuat macet para pengguna jalan.
Meski mendapat reaksi positif dari para pejabat dan artis, tidak lantas menjadikan ruang publik terganggu dengan Dengan adanya fashion show yang populer dimedia sosial tik tok dengan menamakan "Citayam Fashion Week / Citayam Fashion Street".
Pemerintah DKI Jakarta Perlu Memberikan Ruang Bagi anak-anak remaja SCBD untuk melakukan fashion
Ruang ekspresif bagi para remaja Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok atau disingkat anak-anak SCBD itu perlu diperhatikan, mengingat untuk mengorganisir kegiatan positif yang dilakukan oleh mereka.
Sehingga dengan memberikan ruang yang nyaman dan kebebasan bagi para remaja tersebut memberikan dampak yang positif, disamping hak tersebut menjadi ruang ekspresif yang bisa menghasilkan cuan.
Karena memang faktanya anak-anak remaja yang membuat konten kreatif di ruang terbuka tersebut sukses menjadi magnet yang dikunjungi banyak orang.
Tidak hanya dari kalangan pejabat yang terjun langsung ke tempat tersebut, para artis papan atas seperti Baik Wong dan Paula Verhoeven juga sudah menjajal tempat tersebut untuk ajang fashion.
Sudah saatnya para remaja SCBD di organisir untuk diarahkan pada kegiatan positif yang bisa menghasilkan banyak cuan
Fenomena Citayam Fashion Week, ini sudah menggejala ke berbagai daerah, termasuk di daerah Jawa Timur, para remaja yang juga mulai menunjukkan eksistensinya untuk dilirik.
CFW yang di prakarsai oleh para remaja seperti Bonge, Roy, Kurma, dan Jeje sudah harus memilki tempat yang harus diayomi oleh pemerintah.
Walau bagaimanapun mereka adalah warga Jakarta yang harus diberi edukasi, sehingga ajang fashion show tersebut lebih terarah dan lebih banyak nilai positifnya, ketimbang nilai mudhoratnya.