Kamis 17 Apr 2025

Notification

×
Kamis, 17 Apr 2025

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ada kemungkinan Jokowi Akan mendamaikan Ukraina dan Rusia pada Presidensi KTT G20

Kamis, 07 Juli 2022 | Juli 07, 2022 WIB Last Updated 2022-07-07T02:52:21Z


Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Sumber : kompas.com

Presiden G20 yang akan di laksanakan di Bali akan mempertemukan 20 negara didunia, momen tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa karena ada proses komunikasi dan interaksi antar kepala negara dunia.

Dikutip dari laman kompas.com, pakar hukum International dari universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana menyatakan adanya kemungkinan presiden Jokowi akan mendamaikan Ukraina dan Rusia yang saat ini masih bersitegang.

Pertemuan antar kepala negara yang di hadiri oleh 20 kepala negara tersebut dalam konferensi KTT G 20 yang akan dilaksanakan bulan oktober dan November di pula Bali tersebut di harapkan terjadi kerjasama multilateral antar negara.

Indonesia menjadi Tuan Rumah Presidensi G20

Sebagai tuan rumah Presidensi G20 memiliki peran besar terhadap perkolembangan ekonomi global, tentu saja konferensi yang dihadiri oleh kepala negara di dunia tersebut memberikan dampak besar bagi perkembangan perekonomian nasional.
Presidensi G20 di Bali tersebut tentu akan membahas tentang isu-isu global di dunia, mulai dari aspek ekonomi yang ditengarai banyak negara yang mengalami krisis, problem kesehatan dunia, pendidikan dan transformasi tekhnologi digital.

Presiden Jokowi selaku kepala negara Republik Indonesia telah menunjuk juru bicara Presidensi G20 Maudy Ayunda yang hal tersebut sudah di sampaikan oleh Menkominfo Jhoni G Plate.

Dengan adanya Presidensi G20 tersebut diharapkan presiden Jokowi menjadi Juru Damai antara Ukraina dan Rusia atas ketegangan yang terjadi hari ini.

Karena perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, tidak hanya berdampak pada krisis ekonomi, namun juga berdampak pada krisis global yang bisa memicu dan berdampak pada negara lain.

Dengan demikian adanya Presidensi G20 ini, semua pihak berharap memberikan dampak yang besar bagi negara-negara yang ikut dalam konferensi tersebut dengan melakukan kerjasama multilateral demi terwujudnya kesejahteraan dan perdamaian bersama.

×
Berita Terbaru Update