Presidensi G20 di Bali tersebut tentu akan membahas tentang isu-isu global di dunia, mulai dari aspek ekonomi yang ditengarai banyak negara yang mengalami krisis, problem kesehatan dunia, pendidikan dan transformasi tekhnologi digital.
Presiden Jokowi selaku kepala negara Republik Indonesia telah menunjuk juru bicara Presidensi G20 Maudy Ayunda yang hal tersebut sudah di sampaikan oleh Menkominfo Jhoni G Plate.
Dengan adanya Presidensi G20 tersebut diharapkan presiden Jokowi menjadi Juru Damai antara Ukraina dan Rusia atas ketegangan yang terjadi hari ini.
Karena perang yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, tidak hanya berdampak pada krisis ekonomi, namun juga berdampak pada krisis global yang bisa memicu dan berdampak pada negara lain.
Dengan demikian adanya Presidensi G20 ini, semua pihak berharap memberikan dampak yang besar bagi negara-negara yang ikut dalam konferensi tersebut dengan melakukan kerjasama multilateral demi terwujudnya kesejahteraan dan perdamaian bersama.